Bisnis penerbangan kuartal I- 2012 diperkirakan tumbuh berkisar 15-20% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal itu seiring besarnya animo masyarakat untuk menggunakan jasa penerbangan yang harganya dinilai kian terjangkau.
“Harga minyak masih cukup stabil sehingga tidak berpengaruh besar terhadap permintaan masyarakat terhadap layanan penerbangan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay di Jakarta, baru-baru ini.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, total penumpang pesawat periode Januari-Februari 2012 yang melalui lima bandara utama mencapai 10,2 juta orang. Untuk penumpang domestik, jumlahnya mencapai 8,4 juta atau meningkat 5,28% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 8 juta orang.